Selasa, 13 Januari 2009

Ramalan Indonesia 2009 Versi Mama Lauren


Bukan hanya krisis ekonomi global yang mengancam di tahun 2009. Pertengahan tahun Kerbau Tanah ini diramal bakal terjadi kekacauan yang dipicu oleh pergolakan politik. Inilah prediksi Indonesia tahun 2009 versi Mama Lauren :
POLITIK
- Terjadi pergolakan politik besar-besaran
- Dua politisi kawakan tewas terbunuh akibat akumulasi persaingan.
EKONOMI
- Banyak cobaan di sisi properti, pertambangan, perkebunan, penerbangan, perkapalan, dan perminyakan.
- Banyak perusahaan yang gulung tikar dan mem-PHK karyawannya.
- Investor di bisnis properti sebaiknya lebih bersabar.
- Bursa saham akan ditutup di beberapa negara termasuk Indonesia.
- Harga sandang dan pangan juga melonjak naik.

ENTERTAINMENT
- Wabah kawin cerai masih tetap marak.
- Tapi ada dua pasangan yang sudah bercerai akan rujuk kembali.
- Indonesia juga akan kehilangan tujuh bintang terkenal, yakni empat laki-laki dan tiga perempuan. Dua laki-laki dan satu perempuan di antaranya meninggal karena narkoba, dan empat orang lainnya karena sakit.

BENCANA
- Curah hujan terbesar akan terjadi pada Desember 2008 hingga Januari 2009.
- Musim pancaroba akan terjadi pada April dan Mei serta Oktober-November.
- Saat pancaroba ini, bisa terjadi badai dan petir.
- Gempa bumi juga terjadi di sejumlah wilayah yang akan memakan banyak korban jiwa dan materi.
- Juga akan terjadi gunung meletus.
- Waspadai kecelakaan pesawat terbang, kereta api, bus, dan kapal laut.
- Bencana banjir di DKI Jakarta juga tak bisa dielakkan.
- Banjir dan tanah longsor akan terjadi di daerah Jawa Barat.
- Gempa dan tanah longsor juga masih mengintai Sumatera Barat, Tapanuli bagian barat, dan Aceh bagian Barat. Sedangkan air laut yang pasang akan mengalir menuju sungai-sungai di Kalimantan.

Selain Mama Lauren, Paranormal yang juga anggota DPR, Permadi menyampaikan ramalannya di tahun 2009:

POLITIK
- Terjadi kekacauan politik.
- Pemilu 2009 tak akan terwujud.

EKONOMI
- Akan terus mengalami keterpurukan karena keberpihakan pada kepentingan asing.


Sumber Indospiritual

0 komentar: